Postingan

Kerinduanku kepada Yesus

Terdiamku mengarahkan pikiranku kepada yang terindah, ya kepada Yesus Tak mampu aku mengucapkan sepatah dua kata tentang Dia Diamku membawa kalutnya hati untuk bisa melihat Dia Kerinduanku membuncah seakan ingin pecah Pernah dalam langkah kakiku Berjalan menyusuri jalan jalan ini Terdiamku dan bibirku berkata "Tuhan saja sudah cukup" Dia adalah segalanya Bila dalam kesendirianku di malam hari Kenangan hari hari yang telah kulalui Dia yang telah memberikanNya padaku Dia mengarahkanku untuk dapat mengerti makna hidup ini Dunia ini menjadi tempat pengembalaan kita  Tapi aku tahu, yang terutama itu adalah mencintaiNya Yesus telah menderita oleh karena dosa dosa kita Apakah yang bisa kita lakukan untuk Dia? Kita harus memikirkan apa yang bisa kita lakukan Demi kelangsungan hidup kita, mulai dari yang terkecil Dengan mempersembahkan setiap urusanku di dunia  Semoga seturut dengan kehendak Allah Bapa  Mencintai dan mengasihiNya lebih dari apapun Merindukan Dia Selalu menantikan data
Berkeluh ku merana Tangisan ku merana Tak samggup ku berbicara Meriang badan ku akibat terpaan Apakah yang harus aku lakukan
 Apa yang tertanam dalam kepalamu di saat engkau meragukan segala kehidupan yang telah beralur dalam cerita hidupmu Manakah yang tertanam pula dalam benak mu apa sebenarnya yang engkau cari Mengapa engkau ragu? Apa yang membuatmu ragu? Apakah terbatas akan perasaaan mu oleh karena engkau tidak bisa merasakan hadirnya Dia penyelamatmu dalam hidupmu? Ataukuh dunia cukup membuat mu ragu? Apakah dunia yang membuatmu berputar putar dalam benakmu untuk kamu melakukan apa yang dunia inginkan darimu? Ataukah rasa puas yang engkau cari? Demi apa? Untuk dunia mengakuimu? Untuk dunia memandangmu bahwa engkau berharga? Untuk dunia mengatakan engkau disebut sebagai "seseorang" yang telah mendapatkan pencapaian hidup? Untuk seseorang yang pernah merendahkan harga dirimu sehingga engkau atau aku dapat mengalahkannya ataupun merendahkannya kembali? Perasaan, emosi atau hati yang tersakiti sehingga mengalirkannya ke pikiran untuk berbuat sesuatu Sesuatu itu apa kah yang akan engkau lakukan?
Apakah saat ini kamu mencari sesuatu yang lebih besar yang besar yang ingin kamu raih? Seorang pernah berkata di saat kamu mencari cari apa yang yang tersembunyi di bagian terdalam akan membawamu kepada bagian yang luar biasa Mungkin tiada henti kamu bertanya tanya dalam dirimu, apa yang ada di dalamnya  Ataukah kamu sedang mecari seseorang yang ingin kamu tanyakan apa itu maksud dari hidup yang kekal? Kamu mecari ke kanan, ke kiri hingga tanpa sadar kita berjalan dalam kebimbangan  Seakan pencarian itu hanya menggunakan kompas yang ada di tangan Apakah kamu pernah mendengar di dalam dirimu ada suatu yang besar yang telah diberikan sejak semula kita berada dalam kandungan ? Sesuatu yang besar yang bisa menghantarkan dirimu kepada jawaban dari semua pencarianmu selama ini Mungkin kita berhenti sejenak untuk mendengarkan suaraNya Bila semua pertanyaanmu lebih banyak menghabiskan
 Terkadang perjalanan ini tidak membutuhkan judul apa yang ingin kita sematkan dalamnya Bukankah dirimu, kita semua adalah judul yang telah diberikan Yesus dalam perjalanan ini. Aku tidak akan memulai nya itu bahwa itu adalah cerita. Dalam kisah perjalalanan yang tiada kapan kita akan mengetahuinya namun ketidakmengertian kita membawa kita menjadi tidak mau mengetahui apa misteri yang terjadi di dalammnya Perjalanan berarak seperti gema. Sambutannya tidak terdengar lagi oleh karena hiruk pikuk. Bukan hiruk pikuk dunia sekitar kita, namun hiruk pikuk itu tersambarkan seperti pertir menyala yang terlalu dalam akibat kita menanamnya di dalam pikiran kita. Pikiran kita menyala-nyala untuk menutupi kisah indah yang sebenarnya telah dan sedang kita alami. Kita menjadi lupa untuk bersyukur namun mulai mencari dan menghitung-hitung apa yang belum menjadi milik kita. Pernahkah kamu mengulang kembali pertanyaan dalam diri bila mengambil sebuah keputusan akankah keputusan ini hanya untuk diri sen
Aku selalu bertanya dalam rinduku yang teramat dalam Mengapa Dia yang datang ke dunia mau menjadi korban penghapus dosa bagi manusia? Apakah baiknya manusia itu hingga Dia menghapus dosa dosa orang -orang yang telah menyerahkanNya ke dalam maut. Kejahatan -kejahatan manusia yang secara nyata tersingkap di hadapannya. Secara tidak malunya manusia itu menunjukkan taringnya kepada Dia.  Hampaku merana, meyatakan diri semakin tidak pantas menghadap ataupun menatap wajahnya.  Bertanyaku seperti orang bodoh yang membiarkan diri tidak dalam keimanan yang teguh. Mungkin menurutmu demikian. Dalam diamku berucap kepadaNya hanya mampu mengucapkan terima kasih kepadaNya.  Berterima kasih telah mengutus para Rasul-Nya. Hingga semakin banyak orang yang percaya kepadaNya sebab Dialah mesias, Putra Bapa yang telah dikorbankan.  Kerendahan hati yang tertanam dalam perjalanan kisah para Rasulnya yang memberikan hidup kepada yang hidup. Mereka banyak yang mengorbankan diri, namun kematian menjadi sukacit
 Sesungguhnya aku ingin menangis tapi aku tak tau apa alasannya apakah masa laluku, apakah masa depanku ataukah hidupku saat ini mengapa kebimbangan lebih mudah merayap dalam pikiranku apakah aku mencari diri sendiri lagi sampai kapan apakah aku masih belum mengenali diriku sendiri lagi kata kata lagi ingin kumusnahkan aku tak ingin meratapi tangis  yang tak akan ada yang mampu memahami mereka mungkin tak akan mampu untuk menanyakannya ataukah juga tak akan bersedia mendengarnya ku lirik ke kanan dan kiri arah mataku melayang layang ku lihat awan itu bergerak gerak namun mengapa aku masih saja berdiam diri di tempat ini